BUMDes Berbadan Hukum Tunggu Permendes

Views Maret 30, 2021

Adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharuskan berbadan hukum. Meski demikian, saat ini Pemkab Jepara masih menunggu Peraturan Menteri Desa (Permendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras (PDTT).

Kepala Dinsospermasdes melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Suharsana mengatakan, dalam PP tersebut BUMDes ditargetkan ke depan harus terdaftar di Kemenkumham.

“Cuman yang BUMDes Bersama selambat-lambatnya dua tahun,” kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa (30/3/2021).

Suharsana menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa meminta agar semuanya berbadan hukum. Sebab permendes terkait hal itu masih dalam tahap proses. Setelah turun, daerah pun secepatnya melakukan penyesuaian terhadap perbup. Selanjutnya baru tahap mengaplikasikan di lapangan.

“Nanti langkahnya gimana kita nunggu permendesnya, sehingga kita belum biasa ada arah ke sana,” terangnya.

Dia menuturkan, sampai tahun 2015 semua desa sudah terbentuk BUMDes. Jumlahnya ada 184 lembaga di tiap-tiap desa. Konsep berbadan hukum pun sudah ada beberapa yang memiliki. Terutama yang menjalin kemitraan dengan lembaga lain, seperti pemerintahan.

“Karena apabila kerja sama dengan pemdes, pemdes membiayakan untuk BUMDes harus ada kelengkapan dokumen,” tutur Suharsana.(jepara.go.id)

4 BUMDes Karimun Jadi ‘Pilot Project’ LAKU PANDAI Bank Riau Kepri

Views Maret 28, 2021


4 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Karimun yakni BUMDes Bahari Desa Keban ,BUMDes Hebat Desa Prayun, BUMDes Bunga Tanjung Desa Pangke dan BUMDes Bintang Permai Desa Nyiur Permai dijadikan sebagai pilot project dengan menyediakan kebijakan layanan tanpa kantor atau LAKU PANDAI.

“Ini adalah salah satu sinergi yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui BUMDes sebagai upaya memperluas akses layanan dan mendukung program pemerintah yang dituangkan dalam program Strategi Nasional Keuangan Inklusif dengan menggunakan aplikasi CMS dan EDC,” jelas Andi Buchori Direktur Utama Bank Riau Kepri saat melakukan sosialisasi Akses Layanan Keuangan Desa yang diselenggarakan Bank Riau Kepri, di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Minggu (28/3/2021).

Ia menjelaskan, Laku Pandai merupakan kegiatan yang menyediakan layanan perbankan tidak melalui jaringan kantor yang tujuannya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sulit mendapatkan layanan perbankan serta layanan keuangan lainnya.

“Melalui sinergi atau kerjasama Bank Riau Kepri dengan BUMDes dapat membantu mempermudah masyarakat yang selama ini kesulitan akses keuangan tentunya melalui sinergi ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di desa dalam akses layanan keuangan,” ucap Andi.

Andi Buchari juga mengapresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. “Semoga semua BUMDes dapat terpacu sehingga masyarakat juga dapat terbantu menikmati layanan perbankan dengan mudah. Melalui kerjasama yang dijalin ini, kami berharap agar pengelolaan Dana Desa dilakukan secara non tunai, sebagaimana rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Masyarakat Desa jangan khawatir, tujuan dari kerjasama ini tak lain adalah agar pencapaian masyarakat sejahtera agar bisa lebih cepat teralisasi,” ujar Andi.

Sementara Wan Abdul Rahman, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Karimun mengatakan, Bank Riau Kepri akan turut membantu dalam percepatan layanan keuangan daerah dan juga menciptakan kampung kita bebas dari rentenir

Untuk tujuan ini Wan Abdul Rahman mengatakan Bank Riau Kepri sekarang ini mencoba menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui kepala desa. “Sekarang ini sudah ada 4 BUMDes di Kabupaten Karimun yang kita jadikan sebagai pilot project yang nantinya akan menjadi agen dan sebagai usaha ekonomi simpan pinjam,” katanya.

Menurut Wan Abdul Rahman, BUMDes ini nantinya akan bisa menyalurkan kredit dan tentunya Bank Riau Kepri akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada BUMDes.

Wan Abdul Rahman menyampaikan 4 BUMDes yang dijadikan pilot project akan digodok dan dijalin kerjasama untuk totalitas menjadi bagian dan totalitas perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Sementara Hurnaini Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Karimun dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini desa menjadi sasaran yang utama menjadi pemulihan ekonomi.

“Peran perbankan tentunya sangat diharapkan dan kita bersyukur karena Bank Riau Kepri mau terjun langsung ke Desa dan bahkan telah menjadikan 4 BUMDes sebagai pilot project layanan keuangan di Desa,” ujar Hurnaini .

Hurnaini juga mengimbau agar kepala desa maupun BUMDes yang mengikuti acara sosialisasi layanan akses keuangan Desa yang dilaksanakan Bank Riau Kepri dapat diikuti dengan baik dan dapat diambil manfaatnya yang nantinya bisa bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Desa.

Hurnaini menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Karimun mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan kegiatan ini dan semoga bank Riau Kepri bisa terus memberikan kontribusi bagi masyarakat.

“Sebagai salah satu mitra pemerintah daerah , kami minta kepala Desa dan BUMDes untuk dapat mengikuti kegiatan ini dan tangkaplah peluang yang ada sehingga kedepannya bisa menjadikan masyarakat di Desa lebih sejahtera, apalagi sekarang ini Desa menjadi tumpuan,” pungkas Hurnaini.

Dalam sosialisasi ini, tampak hadir Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, kepala desa, BUMDes dan undangan lainnya.

(uand-a.com)

18 Desa dan 4 BUMDes di Karimun Terima Penghargaan dari Bank Riau Kepri

Views Maret 28, 2021

Bank Riau Kepri terus menggesa akses digital/elektronifikasi layanan keuangan desa dengan mengadakan sosialisasi layanan perbankan untuk Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Karimun sekaligus memberikan penghargaan layanan perbankan terkait penggunaan layanan aplikasi Cash Management System (CMS) kepada 18 desa dan keanggotaan Agen Laku Pandai (akuBankRiauKepri) kepada 4 BUMDes di Wilayah Kabupaten Karimun, bertempat di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Minggu (28/03/2021). Salah satu sinergi yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ialah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menyediakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Laku Pandai sebagai upaya memperluas akses layanan dan mendukung program pemerintah yang dituangkan dalam program Strategi Nasional Keuangan Inklusif dengan menggunakan aplikasi CMS dan EDC. Laku Pandai merupakan kegiatan yang menyediakan layanan perbankan tidak melalui jaringan kantor yang tujuannya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sulit mendapatkan layanan perbankan serta layanan keuangan lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari mengapresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. “Semoga semua BUMDes dapat terpacu sehingga masyarakat juga dapat terbantu menikmati layanan perbankan dengan mudah. Melalui kerjasama yang dijalin ini, kami berharap agar pengelolaan Dana Desa dilakukan secara non tunai, sebagaimana rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Masyarakat Desa jangan khawatir, tujuan dari kerjasama ini tak lain adalah agar pencapaian masyarakat sejahtera agar bisa lebih cepat teralisasi,'' ujar Andi.

Dalam kesempatan yang sama Plh Bupati Karimun yang diwakilkan oleh Asisten II Pemkab Karimun, Hurnaini menyampaikan saat ini desa menjadi sasaran utama dalam rangka peningkatan dan pemulihan ekonomi, sebagaimana kita maklumi bahwa di era pandemi saat ini dampaknya hampir meluas sampai dengan desa oleh karena itu peran perbankan sangat kita harapkan.
Lebih lanjut Hurnaini mengapresiasi atas terlaksananya sosialisasi ini. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, kemudian tentu menyampaikan apresiasi dilaksanakan kegiatan ini,” ujar Hurnaini.
“Bank Riau Kepri yang hari ini akan konversi menjadi Bank umum syariah akan terus kita doakan semoga dalam perjalanan nanti tetap memberikan kontribusi yang terbaik kepada seluruh masyarakat Riau dan Kepri khususnya masyarakat Kabupaten Karimun” lanjut Hurnaini.

Acara yang juga diisi dengan diskusi bersama Kepala Desa dan pihak BUMDes ini terbilang lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati terpilih H. Anwar Hasyim, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karimun Ery Noval Jadinata, Direktur Dana dan Jasa M.A. Suharto, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Yuharman, Pemimpin Desk Digital Banking Service Edi Wardana, Pemimpin Cabang Tanjung Balai Karimun Wan Abdurrahman, Tenaga Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Ahmad Fajri, Pemimpin Capem Syariah Tanjung Balai Karimun Agus Faisal, Pemimpin Kedai Meral Jaafar serta Kepala Desa dan Pengurus BUMDes se-Kabupaten Karimun. (goriau.com)